ASI Tidak langsung Keluar Berapa Lama Bayi Baru Lahir Tidak Bisa Mengonsumsi Susu Ibu - Pregnabel

Air susu ibu adalah sumber nutrisi utama bayi baru lahir. ASI tidak hanya memberikan nutrisi yang baik, tetapi juga mengandung antibodi yang sangat penting untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit

Namun, dalam beberapa kasus, seorang ibu mungkin tidak dapat memberikan ASI segera setelah kelahiran. Jadi, berapa lama bayi baru lahir tidak perlu diberi ASI?

ASI Penting untuk Bayi Baru Lahir

Selama enam bulan pertama kehidupan bayi, ASI memberikan semua zat gizi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang. ASI terdiri dari lemak, karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang ideal. ASI juga mengandung imunoglobulin, yang melindungi bayi dari penyakit dan infeksi.

Toleransi Terhadap Kekurangan ASI pada Bayi Baru Lahir

Bayi baru lahir biasanya sangat bergantung pada ASI atau susu formula untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya. Bayi memiliki glikogen dalam hati untuk menyediakan energi dalam beberapa jam setelah lahir.

Mereka dapat bertahan tanpa makanan dengan cadangan ini, tetapi hanya untuk waktu yang sangat singkat.

1. 12-24 Jam Pertama: Bayi baru lahir dapat bertahan tanpa susu setelah lahir selama beberapa jam, tetapi ini tidak ideal. Bayi menggunakan glikogen yang terbatas sebagai sumber energi selama jam-jam awal mereka. Pada hari pertama, kehilangan berat badan sekitar 5–7 persen adalah normal; namun, kehilangan berat badan lebih dari 10 persen dapat menandakan bahaya.
2. 48 Jam: Setelah 48 jam, bayi yang tidak mendapatkan ASI atau susu formula dapat mengalami dehidrasi dan hipoglikemia (gula darah rendah). Ini dapat menyebabkan bayi lemas, kesulitan bangun, atau bahkan masalah kesehatan serius.
3. Lebih dari 72 Jam: Bayi yang tidak menerima asupan nutrisi yang cukup dalam waktu lebih dari 72 jam berisiko mengalami masalah kesehatan yang signifikan, seperti dehidrasi berat, penurunan berat badan yang ekstrim, atau masalah kesehatan lainnya yang memerlukan bantuan medis segera.

Alternatif dalam situasi darurat

susu formula yang tepat dapat menjadi alternatif sementara dalam situasi di mana ASI tidak tersedia segera. Namun demikian, sangat penting untuk memulai pemberian ASI sesegera mungkin. Konseling laktasi dapat sangat membantu dalam mengatasi masalah menyusui.

- Kolostrum: Ibu mengeluarkan kolostrum, cairan kental berwarna kekuningan yang kaya akan protein dan antibodi, pada beberapa hari pertama setelah kelahiran. Meskipun jumlahnya tidak banyak, kolostrum sangat penting bagi bayi baru lahir dan harus diberikan sesegera mungkin.
- Susu Formula: Pemberian susu formula yang sesuai dengan usia bayi dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi sementara jika ASI tidak tersedia. Namun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis untuk memastikan pemberian susu formula yang tepat.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan cairan mereka, bayi baru lahir sangat bergantung pada ASI atau penggantinya. Meskipun mereka dapat bertahan tanpa ASI selama beberapa jam hingga beberapa hari, hal ini dapat membahayakan kesehatan mereka.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bayi secepat mungkin menerima ASI atau makanan tambahan yang sesuai setelah kelahiran. Untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan bayi, segera mendapatkan bantuan dari tenaga kesehatan atau konsultan laktasi.